IHATEC menghadirkan Program dan Metode Baru Pelatihan Halal
Bogor, 25 November 2021. Indonesia Halal Training and Education Center (IHATEC) meluncurkan program dan metode baru pada acara bertajuk IHATEC Xcelerate : Discover New Halal Training Experience” yang berlangsung secara virtual yang dihadiri oleh Hj. Siti Aminah selaku Kepala Pusat Kerjasama & Standarisasi Halal BPJPH dan Prof. Dr. Purwiyatno Haryadi, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB & Peneliti SEAFAST IPB sebagai narasumber, . ratusan pelanggan setia IHATEC dari berbagai industry serta para stakeholder. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada para pelanggan IHATEC guna memberikan pengalaman berbeda melalui akselerasi pelatihan berbasis kompetensi.
Evrin Lutfika, selaku Direktur IHATEC menyampaikan bahwa halal saat ini sudah menjadi bagian yang penting karena mandat UU JPH No. 33 tahun 2014 tentang kewajiban sertifikasi halal bagi seluruh produk yang beredar di Indonesia juga semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya halal, maka kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang handal di bidang halal akan semakin meningkat baik sebagai penyelia halal, auditor halal maupun juru sembelih halal. Maka dari itu, IHATEC hadir memberikan solusi penyediaan SDM yang handal di bidang halal dan bertekad menjadi halal center knowledge, baik di Indonesia maupun dunia.
Sebagai bentuk program akselerasi kompetensi di bidang halal, IHATEC menghadirkan program-program pelatihan serta metode baru yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik, terupdate, sesuai regulasi dan memberikan pengalaman baru kepada konsumen. Program Pelatihan terbagi dalam empat segmen pasar antara lain Pelatihan bagi Penyelia Halal, Auditor Halal, Juru Sembelih Halal / Juleha dan Food Safety Team.
“Untuk metode pelatihan, IHATEC selalu berusaha untuk sesuai dengan regulasi dan persyaratan kompetensi. Metode pelatihan juga disampaikan dengan penyampaikan konsep, diskusi interaktif, studi kasus serta praktek” Ungkap Evrin.
IHATEC juga memberikan metode baru dalam proses pelatihan sebagai akselerasi program uji kompetensi, yaitu metode Lembar Kerja.
“Metode LK atau lembar kerja merupakan metode pelatihan menggunakan lembar kerja yang relevan dengan uji kompetensi baik penyelia maupun auditor halal. Metede LK ini memiliki kelebihan, antara lain proses uji kompetensi menjadi lebih tergambar, efektif dan efisien, dapat menurunkan angka BK saat ujian serta dapat dijadikan dokumen SJPH Perusahaan” ungkap Siti Nurhayati selaku manajer PDQA IHATEC.
Tidak berhenti sampai disini, IHATEC selalu bergerak cepat memberikan pelayanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan klien serta menjawab tantangan yang sering dihadapi oleh perusahaan dalam proses sertifikasi halal. Sebagai solusinya, IHATEC menghadirkan Jasa Konsultasi dengan Layanan Menyeluruh Konsultasi Sistem dan Sertifikasi Halal, yang meliputi substantif SJH, Administratif Proses Sertifikasi Halal dan Integrasi Sistem Halal dan Mutu/ Keamanan Pangan.
Dalam menjaga kredibilitas IHATEC sebagai partner halal terbaik, IHATEC selalu menyesuaikan diri dengan regulasi. Akreditasi menjadi sangat penting bagi IHATEC karena berkaitan dengan kompetensi dari setiap lulusan sehingga benar-benar menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang halal . Sesuai dengan PP No. 39 tahun 2021 bahwa pelatihan halal harus dilaksanakan oleh perguruan tinggi/lembaga pelatihan yg sudah terakreditasi, IHATEC hadir menjadi yang pertama sebagai penyelenggara pelatihan halal yang telah terakreditasi oleh LA-LPK Kementerian Ketenagakerjaan RI dan telah mendapat dukungan penuh dalam penyelenggaraan pelatihan halal oleh BPJPH.
“Asesmen berbasis kompetensi memang sangat penting dan saat ini IHATEC sudah terpenuhi semua itu sehingga tidak perlu ragu lagi untuk mengikuti pelatihan di IHATEC karena memang sesuai dengan aturan yang berlaku yang ada di regulasi PP No. 39 Tahun 2021, IHATEC sudah memenuhi syarat tersebut“ Ungkap Siti Aminah selaku Kepala Pusat dan Pengawasan BPJPH.
IHATEC juga telah memiliki perjalanan panjang sebagai Lembaga pelatihan di Bidang halal sejak 2017 dan menjadi lembaga yang berpengalaman dan teruji, professional dan kompeten serta tepat menyeluruh. Siti Aminah juga menambahkan “bahwa IHATEC sudah memiliki kredibilitas yang lumayan panjang. Secara kredibilitas IHATEC sudah mumpuni dibanding Lembaga pelatihan lainnya. IHATEC sudah jadi lembaga yang penting, terakreditasi dan berpengalaman dalam dan luar negeri”.
Siti Aminah juga menambahkan “karena telah terakreditasi, mumpuni dan berpengalaman, sudah tepat bila para pelaku industri halal mengikuti pelatihan-pelatihan halal di IHATEC, secara regulasi, kalau bapak ibu ikut pelatihan di IHATEC sudah sesuai,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University, Profesor Purwiyatno Hariyadi, berbicara tentang keamanan pangan dan kaitannya dengan halal serta tantangannya dalam perdagangan internasional.
“Saat ini di dunia ada trend sangat besar mengenai bagaimana seorang konsumen menilai produk pangan, hal pertama dan utama untuk pangan adalah baik secara jasmani dan rohani. Halal menjadi salah satu yang penting untuk keamanan pangan secara rohani, yang mana tidak boleh bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat” ungkap Profesor Purwiyatno Hariyadi.
Pada kesempatan inipun IHATEC memberikan award dan apresiasi kepada para pelanggan setia yang telah menemani perjalanan IHATEC sejak awal. Award ini diberikan kepada para pelanggan setia IHATEC dengan kategori frekuensi dan jumlah peserta terbanyak baik pelatihan Inhouse maupun pelatihan reguler, antara lain kepada PT. Unilever Indonesia, PT. Nippon Indosari Corpindo, PT. Kimia Farma Tbk, PT. Avient colorant Indonesia, PT. Mayora Indah Tbk dan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.