Kehalalan produk makanan semakin menjadi perhatian pemerintah, terutama setelah Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal diberlakukan. Kini, semua makanan dan minuman yang beredar di Indonesia wajib memiliki sertifikat halal. Kewajiban ini tidak hanya berlaku bagi restoran besar atau perusahaan makanan berskala besar, tetapi juga untuk warung sederhana seperti warteg.
Walaupun terkenal dengan kesederhanaan dan harga terjangkau, warteg tetap memiliki tanggung jawab memastikan produknya halal. Untuk mendukung hal ini, Komunitas Warung Nusantara (Kowantara) bersama Koperasi Warung Cipta Niaga Mandiri (Kowartami) mengadakan dialog dengan 100 pedagang warteg di Jabodetabek pada 8 Desember 2024. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hassan, yang akrab disapa Babe Haikal, hadir memberikan arahan mengenai pentingnya sertifikasi halal bagi warteg.
Menurut Babe Haikal, sertifikasi halal bukan hanya kewajiban hukum tetapi juga memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha. Berikut adalah alasan mengapa warteg wajib mengikuti sertifikasi Halal.
Mengapa Warteg Wajib Sertifikasi Halal
Menjamin Kehalalan Bahan Baku
Sertifikasi halal memastikan bahwa bahan baku seperti daging, minyak, dan bumbu yang digunakan warteg berasal dari sumber halal dan tidak mengandung zat haram. Dengan ini, konsumen dapat merasa yakin bahwa makanan yang mereka konsumsi sesuai dengan syariat Islam.
Memastikan Kebersihan Peralatan Masak
Selain bahan baku, peralatan masak dan penyajian seperti wajan, panci, dan alat makan juga diaudit untuk memastikan terbebas dari najis. Sertifikasi halal membantu memastikan bahwa kebersihan dan kehalalan makanan tetap terjaga.
Mematuhi Peraturan Jaminan Produk Halal
Pemerintah telah mengatur kewajiban sertifikasi halal melalui Undang-Undang No. 33 Tahun 2014. Ketidakpatuhan terhadap aturan ini dapat menyebabkan sanksi hukum dan merusak reputasi usaha. Dengan mengikuti sertifikasi, warteg menunjukkan kepatuhan terhadap aturan pemerintah.
Menambah Kepercayaan Konsumen
Sertifikat halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap warteg. Pelanggan lebih memilih tempat makan yang memberikan jaminan halal, terutama dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya makanan halal. Dengan sertifikat ini, warteg dapat menarik lebih banyak pelanggan dan memperluas jangkauan konsumennya.
Kesimpulan
Sertifikasi halal bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi kebutuhan penting bagi pelaku usaha makanan, termasuk warteg. Dengan menjamin kehalalan bahan baku, menjaga kebersihan peralatan, mematuhi aturan, dan meningkatkan kepercayaan konsumen, warteg dapat memperkuat reputasi sekaligus memenuhi tanggung jawab sebagai penyedia makanan halal.
Bagi para pemilik warteg, segera urus sertifikasi halal untuk usaha Anda. Untuk memulai, Anda bisa mengikuti pelatihan sertifikasi halal melalui IHATEC, lembaga pelatihan halal terpercaya. IHATEC menawarkan berbagai jenis pelatihan, mulai dari pelatihan regular hingga e-learning. Informasi lebih lanjut bisa Anda dapatkan di situs resmi IHATEC.
Dengan langkah ini, warteg dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap industri makanan halal di Indonesia.
Sumber:
https://ihatec.com/restoran-dan-kafe-wajib-sertifikasi-halal/