Sedang ramai diperbincangkan, kopi keliling kini semakin populer di berbagai kota. Dengan harga yang terjangkau dan kemudahan akses, kopi keliling menjadi pilihan favorit untuk menikmati secangkir kopi di mana saja. Namun, di balik popularitasnya, muncul pertanyaan banyak orang yaitu bagaimana memastikan kehalalan kopi keliling? Untuk menjawab hal ini, sebenarnya sertifikat halal sudah bisa menjadi solusi yang tak hanya memberikan kepastian akan kehalalanya, namun juga kualitas produk kopi tersebut. Sertifikat halal menjadi elemen penting yang tidak boleh diabaikan oleh pelaku usaha kopi keliling.
Artikel ini akan membahas lebih dalam lagi mengenai pentingnya sertifikasi halal pada usaha kopi keliling. Dengan memahami pentingnya sertifikasi halal, pelaku usaha kopi keliling dapat meningkatkan profesionalisme, kualitas dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
3 Hal Yang Membuat Pentingnya Sertifikat Halal Pada Usaha Kopi Keliling
1. Menjamin Kehalalan Kopi Keliling untuk Konsumen
Sertifikat halal adalah jaminan bahwa produk kopi, mulai dari bahan baku hingga proses penyajian, telah memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan oleh BPJPH. Dalam bisnis kopi keliling, penggunaan bahan seperti susu, sirup, atau pemanis buatan sering kali menjadi perhatian. Jika bahan-bahan ini tidak disertai dengan sertifikat halal, konsumen dapat meragukan kehalalan produk tersebut. Dengan memiliki sertifikat halal, penjual kopi keliling memberikan kepastian kepada konsumen bahwa produk yang mereka nikmati aman dan sesuai dengan prinsip syariat Islam.
Selain itu, sertifikasi halal juga mencakup proses penyajian. Misalnya, alat-alat yang digunakan untuk menyeduh kopi harus bersih dan tidak terkontaminasi oleh bahan non-halal atau najis. Dengan memenuhi semua persyaratan ini, maka usaha penyajian kopi keliling dapat memberikan rasa tenang akan status kehalalannya kepada konsumen Muslim, yang menjadi mayoritas di Indonesia. Meski kopi sebenarnya bukan jenis minuman yang memiliki potensi besar mengandung bahan non-halal, namun tetap saja, kopi memiliki titik kritis kehalalannya. Untuk lebih jelasnya, simak artikel dari IHATEC lainnya dibawah ini.
| IHATEC: Titik Kritis Kehalalan Kopi Keliling
2. Untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen
Kepercayaan adalah kunci utama dalam bisnis, termasuk kopi keliling. Di era modern ini, konsumen semakin kritis dan selektif dalam memilih produk yang mereka konsumsi. Sertifikat halal menjadi salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk kopi keliling. Dengan menampilkan logo halal pada gerobak atau kemasan, penjual kopi keliling menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas dan integritas produk dan juga layanan.
Kepercayaan konsumen yang tinggi juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Konsumen yang merasa yakin dengan kehalalan dan kualitas produk akan cenderung kembali membeli kopi dari penjual yang sama. Selain itu, mereka juga cenderung akan merekomendasikan produk tersebut kepada teman dan keluarga, yang pada akhirnya dapat meningkatkan omzet penjualan.
3. Mematuhi Aturan yang Berlaku Tentang Jaminan Produk Halal
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, penting untuk Pemerintah menetapkan sebuah aturan mengenai kehalalan produk dan jasa. Pemerintah sendiri sudah mengeluarkan aturan ini dengan dikeluarkannya Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2014. Undang-Undang ini mengatur bahwa semua produk makanan dan minuman yang beredar di masyarakat wajib memiliki sertifikat halal. Hal ini berlaku tidak hanya untuk produk yang dijual di toko atau restoran, tetapi juga untuk usaha kecil dan menengah yang menyajikan produk makanan dan minuman. Dengan memiliki sertifikat halal, penjual kopi keliling menunjukkan bahwa mereka mematuhi aturan yang berlaku dan mendukung program pemerintah dalam menciptakan ekosistem halal di Indonesia.
Kesimpulan
Sertifikat halal memiliki peran yang sangat penting dalam bisnis kopi keliling. Selain menjamin kehalalan produk untuk konsumen, sertifikat halal juga membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Dengan memiliki sertifikat halal, penjual kopi keliling dapat menjalankan usaha mereka dengan lebih tenang dan profesional. Di sisi lain, konsumen juga dapat menikmati kopi keliling tanpa rasa khawatir akan status kehalalannya. Sertifikat halal bukan hanya sebuah dokumen, tetapi juga bentuk komitmen terhadap kualitas dan kepercayaan.
Jadi, bagi pengusaha kopi keliling sebaiknya sesegera mungkin untuk mengajukan sertifikasi halal untuk usahanya. Jika pada proses pengajuannya masih membingungkan, kamu bisa mengikuti Pelatihan terlebih dahulu sebagai Penyelia Halal. Dengan mengikuti Pelatihan Penyelia Halal kamu akan lebih paham bagaimana alur dan proses sertifikasi halal di Indonesia dan pastinya kamu juga akan diajarkan bagaimana menjadi Penyelia Halal yang handal dan kompeten. Dalam Pelatihan ini kamu akan mendapatkan materi yang lengkap dan komprehensif yang disajikan dengan berbagai macam studi kasus yang tentunya relevan dengan bisnismu, sehingga pengurusan proses sertifikasi halal kamu akan menjadi lebih mudah. Untuk pelatihannya sendiri, dapat dilakukan di IHATEC.
| IHATEC: Lembaga Pelatihan Halal Terpercaya
Sebagai lembaga pelatihan halal terpercaya, IHATEC akan menyediakan beragam pelatihan dengan materi-materi terupdate serta para trainer yang profesional dan berpengalaman. Mengenai bidang kehalalan sendiri, IHATEC sudah terbukti dengan pengalamannya sejak tahun 2017 dengan ribuan perusahaan yang telah mempercayakan pelatihannya di IHATEC. Tunggu apalagi, yuk ikuti pelatihan halal di IHATEC.
Sumber:
https://halalmui.org/kopi-sudah-pasti-halalkah-pelajari-titik-kritis-kehalalan-kopi/