Pengertian SGIE merupakan sebuah singkatan yang berasal dari istilah Bahasa inggris yaitu State of the Global Islamic Economy. SGIE ini diterbitkan oleh lembaga riset strategi dan manajemen yaitu Dinar Standard, dimana SGIE merupakan laporan tahunan yang berfokus pada ekonomi Islam di dunia. SGIE sendiri memberikan gambaran menyeluruh tentang keadaan ekonomi Islam global. Laporan ini menampilkan data dan analisis tentang ukuran, pertumbuhan, dan tren di berbagai sektor ekonomi Islam. Selain itu,laporan ini juga memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh ekonomi Islam global.

Dilansir dari laman dinarstandard.com  dalam “ The Global Islamic Economic Report 2023”  Indonesia menempati urutan 3 besar bersama dengan Arab Saudi dan Malaysia di peringkat teratas. Hasil SGIE Report Tahun 2023 menunjukkan kenaikan peringkat bagi Indonesia yang pada tahun 2022 sebelumnya menempati peringkat keempat.  Menurut Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham peningkatan peringkat SGIE Indonesia di tahun 2023 tersebut tidak terlepas dari berbagai upaya strategis Pemerintah Indonesia, terutama dalam penguatan ekosistem halal. SGIE Report 2023 sendiri memaparkan bahwa sejumlah upaya strategis penting telah dilakukan, diaantaranya Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan besar terhadap UMKM lintas sektor. Termasuk upaya serius kita bersama dalam mendorong percepatan sertifikasi halal khususnya bagi pelaku UMKM yang dikutip dari laman bpjph.halal.go.id.

Mengingat jumlah penduduk beragama muslim yang besar dan semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi, menawarkan sebuah manfaat dan potensi yang cukup besar. Berikut ini, pengertian SGIE lebih dalam dari tujuan dan manfaatnya.

Pengertian dari tujuan dan manfaat SGIE

Dibuatnya laporan ini tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang jelas bagi pengembangan ekonomi kearah yang lebih baik khususnya pada sektor ekonomi islam. Nah dibawah ini kita akan membahas lebih dalam mengenai tujuan dan manfaat dari SGIE atau State of the Global Islamic Economy yang akan IHATEC bagikan untuk Insan Halal.

1.Tujuan dari laporan SGIE

Tujuan utama dari laporan SGIE ini untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi ekonomi Islam global. Laporan ini menganalisis berbagai sektor ekonomi Islam, seperti keuangan Islam, makanan halal, pariwisata halal, farmasi halal, kosmetik halal, dan mode halal. Tidak hanya secara domestik, laporan ini juga membahas perkembangan secara global di berbagai negara islam dunia. Dengan informasi ini, pemangku kepentingan dapat memahami potensi dan tantangan ekonomi Islam secara global.

Yang kedua, Laporan ini dapat mengidentifikasi tren dan peluang utama dalam ekonomi Islam. Seperti pertumbuhan populasi Muslim global, meningkatnya permintaan produk dan layanan halal, dan berkembangnya teknologi keuangan Islam. Tidak hanya itu, Laporan ini juga mengidentifikasi peluang-peluang utama dalam ekonomi Islam, seperti pengembangan industri halal di negara-negara non-Muslim dan peningkatan akses keuangan bagi masyarakat Muslim. Dengan informasi ini, pemangku kepentingan dapat mengembangkan strategi untuk memanfaatkan tren dan peluang tersebut.

Terakhir, Memberikan rekomendasi kepada pemangku kepentingan tentang cara mengembangkan ekonomi Islam. Rekomendasi ini dapat mencakup kebijakan pemerintah yang mendukung ekonomi Islam, strategi bisnis untuk mengembangkan produk dan layanan halal, dan peluang investasi di sektor ekonomi Islam. Oleh karena itu, pemangku kepentingan dapat mengambil langkah-langkah yang konkret untuk mengembangkan ekonomi Islam.

2. Manfaat SGIE untuk Perekonomian

Manfaat pertama dari SGIE yaitu membuka kesempatan bagi negara-negara yang khususnya dengan penduduk mayoritas islam untuk memperluas pasar ekonomi mereka di kancah dunia.

Dengan tingginya angka populasi masyarakat islam, maka akan meningkatkan pada permintaan produk halal, keuangan syariah hingga sektor pariwisata halal yang lebih besar. Potensi besar ini dinilai mampu untuk mengurangi angka pengangguran bahkan meningkatkan pendapatan masyarakat perkapita yang dapat memperkuat stabilitas pertumbuhan ekonomi.

Selain memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi negara dengan mayoritas beragama islam, SGIE ini bahkan bermanfaat bagi perekonomian dunia secara global meski negara yang tidak bermayoritas muslim. Dimana antar negara dapat menciptakan produk dan layanan yang inklusif dan berkelanjutan dengan menjalin kemitraan yang berdampak pada perekonomian secara global.

Dengan kata lain, SGIE ini ini berperan sebagai pendorong atau pemicu bagi ekonomi global untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dimana dengan ini dapat menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat secara langsung dan tidak langsung.

Demikianlah pembahasan IHATEC kali ini mengenai pengertian SGIE berikut tujuan dan manfaatnya yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Dengan adanya laporan SGIE ini yang bahkan menempatkan Indonesia sebagai negara dengan peringkat 3 teratas, mampu membawa kita menjadi negara dengan ekonomi yang kuat.