Good Manufacturing Practice (GMP) adalah salah satu metode penting dalam manajemen yang diterapkan di industri makanan dan minuman. Metode ini mengacu pada standar nasional dan internasional yang dirancang untuk menghasilkan produk yang aman dan berkualitas. GMP bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang sampai ke tangan konsumen telah diproduksi dengan aman dan sesuai dengan standar yang berlaku.
| Baca Juga: Good Manufacturing Practice Secara Lengkap
Produk makanan dan minuman yang sudah diproduksi harus memenuhi kriteria tertentu. Salah satu aspek penting dalam penerapan GMP adalah memperhatikan setiap detail dalam proses produksi, mulai dari kebersihan hingga pengujian produk akhir. Berikut ini adalah beberapa langkah penting dalam penerapan GMP yang perlu diperhatikan.
Beberapa langkah penerapan GMP
1. Kebersihan diri dan area kerja
Kebersihan adalah faktor utama dalam menjaga kualitas produk. Pekerja harus memastikan bahwa mereka menggunakan pakaian pelindung seperti sarung tangan, masker, dan celemek sesuai standar. Selain itu, mencuci tangan dengan benar sebelum masuk ke area produksi adalah langkah penting untuk menghindari kontaminasi. Area kerja juga harus selalu dalam keadaan bersih dan steril. Kemudian, pembersihan rutin terhadap peralatan dan lingkungan kerja adalah keharusan untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
2. Penyimpanan bahan baku sesuai standar
Penyimpanan bahan baku memerlukan perhatian khusus agar tidak terjadi kerusakan atau kontaminasi. Bahan baku harus disimpan dalam kondisi yang sesuai dengan standar suhu, kelembapan, dan penataan yang benar. Pengaturan ini bertujuan untuk menjaga kualitas bahan selama proses penyimpanan. Selain itu, penting juga untuk memisahkan bahan mentah dan produk jadi guna mencegah terjadinya kontaminasi silang yang dapat mempengaruhi keamanan produk.
3. Pastikan peralatan dalam kondisi baik
Sebelum memulai proses produksi, semua peralatan harus dipastikan dalam kondisi baik dan berfungsi dengan sempurna. Kemudian, pembersihan dan sanitasi alat-alat sebelum dan setelah digunakan merupakan langkah penting dalam menghindari kontaminasi. Selain itu, pemeliharaan berkala terhadap mesin dan peralatan juga perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mengganggu jalannya proses produksi.
4. Proses produksi harus sesuai SOP
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman yang harus diikuti dalam setiap tahapan produksi. Semua langkah harus dijalankan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan. Penting juga untuk mencatat setiap penyimpangan dalam proses produksi agar bisa segera dilakukan perbaikan dan tidak memengaruhi produk akhir.
5. Dokumentasi akurat dan lengkap
Dokumentasi adalah salah satu elemen terpenting dalam GMP. Setiap kegiatan produksi, mulai dari penerimaan bahan baku hingga pengujian produk akhir harus tercatat dengan baik. Laporan harian dan catatan proses sangat penting untuk memastikan bahwa semua langkah telah dilakukan sesuai standar. Selain itu, dokumentasi yang lengkap juga berfungsi sebagai bukti bahwa produk telah diproses dengan cara yang benar, serta menjadi alat evaluasi jika ditemukan masalah di kemudian hari.
6. Pemeriksaan produk akhir yang teliti
Sebelum produk didistribusikan ke pasar, perlu dilakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan kualitas dan keamanannya. Pengujian ini meliputi pengecekan apakah ada kontaminasi, kerusakan, atau masalah lain yang dapat memengaruhi kualitas produk. Pengujian akhir ini memastikan bahwa produk yang sampai ke tangan konsumen telah memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku.
Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) bukan hanya tentang memenuhi standar regulasi, tetapi juga memastikan konsumen mendapatkan produk yang aman dan berkualitas. Dengan menjaga kebersihan, memastikan penyimpanan dan peralatan sesuai standar, serta menjalankan proses produksi sesuai SOP, produsen dapat menjaga reputasi mereka dan memberikan produk yang terbaik bagi konsumen. Dokumentasi yang lengkap serta pengujian produk akhir yang teliti juga menjadi kunci dalam menjaga kepatuhan terhadap standar GMP. Melalui langkah-langkah ini, keamanan dan kualitas produk dapat terus terjamin. Jika Insan Halal ingin menambah pengetahuan seputar GMP di E-Learning IHATEC.
| IHATEC: CPPOB/ GMP AWARENESS
Dalam sesi pembelajaran ini, insan halal dapat mengetahui dan memahami aspek-aspek apa saja yang harus dipenuhi ketika ingin menerapkan CPPOB/ GMP dalam rangka menghasilkan produk yang aman termasuk jika pelaku usaha ingin mendapatkan sertifikat CPPOB/GMP sebagai salah satu persyaratan memperoleh izin edar.
Sumber:
https://www.instagram.com/p/DA-0g2rSPDA/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==