IHATEC Siap Mendukung Indonesia menjadi Produsen Produk Halal 2024
Hari Kamis tanggal 8 Desember 2022, IHATEC (Indonesia Halal Training & Education Center) menggelar acara yang berlangsung secara virtual bernama “IHATEC Berseri: Apresiasi & Silaturahmi Pelanggan IHATEC 2022“. IHATEC Berseri ini merupakan acara tahunan yang bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan apresiasi untuk para pelanggan IHATEC. Hal ini sejalan dengan misi IHATEC dalam menyediakan pengalaman pelatihan terbaik bagi pelanggan dan nilai dasar customer focus yang dimiliki oleh IHATEC.
“Towards Indonesia Halal 2024” merupakan tema yang diusung pada acara IHATEC Berseri. Hal ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah yaitu Indonesia sebagai Pusat Produsen Halal Dunia Tahun 2024. Dukungan IHATEC terhadap program ini salah satunya dengan terus mensosialisasikan berkaitan dengan sertifikat halal.
“Indonesia memiliki potensi menjadi Produsen Industri Halal Dunia Nomor 1 dalam kategori makanan minuman. Hal ini turut didukung dari data statistik jumlah penduduk muslim di Indonesia yang lebih dari 200 juta sehingga Indonesia menyumbang sebesar 12,7% populasi muslim di dunia,” terang Siti Aminah selaku Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH.
Siti Aminah juga menambahkan bahwa dalam Global Islamic Indicator posisi Indonesia berada di Nomor 2 untuk kategori makanan halal. Hal ini menjadi salah satu bagian penting Indonesia untuk dapat mencapai target selanjutnya menjadi nomor 1 di tahun 2024. Cara yang dilakukan yaitu dengan penyesuaian regulasi JPH (Jaminan Produk Halal) dalam rangka mempercepat, menyederhanakan, dan memperjelas proses. Selain itu juga, mengurangi waktu dan memfasilitasi sertifikasi halal UMK (Usaha mikro dan kecil) dimana UMK menjadi bagian penting core bisnis pemerintah Indonesia.
“Kewajiban bersertifikat halal untuk produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal,” jelas Siti Aminah.
Sementara itu, General Manager Corporate – Communication PT Indofood Sukses Makmur Tbk., Stefanus Indrayana, menyampaikan bahwa banyak negara yang ingin menjadi Pusat Halal Dunia. Negara-negara yang bahkan bukan negara muslim pun tertarik karena melihat dari segi ekonomi halal.
Indrayana menambahkan bahwa dukungan utama untuk mencapai target Indonesia menjadi Pusat Produsen Halal Dunia adalah dukungan kebijakan dari pemerintah. Brand awareness juga sangat penting sehingga mempertahankan reputasi halal itu sangat penting di dalam penguatan brand. Selain itu, tentunya industri perlu terus-menerus meningkatkan produktivitas industri halal.
Dari sudut pandang lainnya, Teuku Wisnu sebagai public figure, entrepreneur serta konsumen menyampaikan mengenai kepentingan halal dari sisi konsumen. “Ketika kita mau makan, saya dan keluarga akan mencari restoran yang memiliki logo halal. Hal itu membuat kami yakin bahwa makanan tersebut halal,” ujar Teuku Wisnu. Menurut Teuku Wisnu perlu diwajibkan adanya logo halal untuk meyakinkan, menenangkan, dan membuat nyaman umat islam dalam mengkonsumsi suatu produk. “Saya rasa ini juga akan memberikan benefit untuk para pengusaha atau pemilik restoran ketika memasang logo halal,” tambahnya.
Teuku Wisnu menyampaikan bahwa edukasi dan sosialisasi perlu lebih diperluas sehingga seluruh umat islam mengetahui ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam mengonsumsi makanan. Contohnya, seperti bumbu non halal.
Pada kesempatan ini pun IHATEC memberikan apresiasi khusus bagi pelanggan setianya sepanjang tahun 2022 dengan beberapa kategori dan parameter yang sudah ditentukan, salah satunya adalah frekuensi serta jumlah peserta yang mengikuti pelatihan halal dan keamanan pangan di IHATEC. Adapun kategori yang diberikan apresiasi antara lain: Kategori Industri Makanan & Minuman, Industri Kosmetik, Instansi Pemerintah & Perguruan Tinggi, Industri Farmasi, Industri Packaging, Industri FMCG, Industri Resto, dan Industri Hotel.
Kick-Off Program Pelatihan dan Jasa Konsultasi IHATEC Tahun 2023
IHATEC sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun dan sudah menghasilkan lebih dari 25.000 peserta pelatihan, baik dari dalam maupun luar negeri. Materi pelatihan IHATEC selalu update dengan regulasi terkini dan sesuai dengan SKKNI. IHATEC memiliki trainer-trainer yang berkualitas dan berkompetensi. Selain itu, jasa konsultasi IHATEC telah membantu lebih dari 250 perusahaan sejak tahun 2017.
Program dan jasa IHATEC pada tahun 2023 terdiri atas program pelatihan dan jasa konsultasi halal serta marketing research.
“Jenis program pelatihan IHATEC ada 4 program, yaitu Halal Competency, Halal Master Class, Halal Awareness, dan Food Safety,” terang Direktur IHATEC, Evrin Lutfika. “Pada layanan jasa konsultasi kami memiliki 2 variasi layanan, yaitu sistem dan sertifikasi halal serta keamanan pangan dan kualitas,” lanjut Evrin. Kemudian, Evrin juga memaparkan mengenai IHATEC Marketing Research yang merupakan divisi baru IHATEC tahun ini di mana IHATEC Marketing Research merupakan partner terbaik bagi perusahaan yang ingin melakukan riset pasar. Top Halal Index dan Top Halal Award menjadi produk yang sudah dilakukan di tahun 2022 oleh IHATEC Marketing Research dan akan dilakukan kembali di tahun 2023.