Industri halal kini berkembang pesat, baik di dalam negeri maupun di kancah global. Permintaan produk halal terus meningkat seiring dengan kesadaran konsumen yang makin tinggi terhadap kehalalan suatu produk, mulai dari makanan, minuman, kosmetik, obat-obatan hingga layanan pariwisata. Kondisi ini memunculkan kebutuhan akan tenaga profesional yang memiliki keahlian khusus dalam bidang halal, yang dikenal sebagai halal expert.
Halal expert bukan sekadar pekerjaan teknis, melainkan profesi yang sarat dengan nilai keilmuan, etika, dan tanggung jawab besar dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Menariknya, profesi ini tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh teknologi maupun kecerdasan buatan (AI). Ada beberapa faktor yang menjadikannya tetap relevan dan bahkan semakin menjanjikan di masa depan.
Alasan Mengapa Profesi Halal Expert Semakin Menjanjikan
1. Permintaan Industri Halal Yang Terus Meningkat
Pertumbuhan industri halal sangat dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah konsumen Muslim di seluruh dunia serta regulasi pemerintah yang mewajibkan sertifikasi halal pada berbagai sektor. Tidak hanya di Indonesia, tren serupa juga terjadi di negara-negara lain yang mulai melihat halal sebagai standar kualitas global.
Produk halal kini tidak lagi terbatas pada makanan dan minuman, tetapi sudah merambah ke kosmetik, farmasi, hingga produk gaya hidup. Hal ini berarti kebutuhan akan sertifikasi halal, audit halal, serta pendampingan teknis akan semakin besar. Dengan kata lain, semakin luas industri halal, semakin terbuka pula peluang karier bagi para halal expert.
2. Nilai Keunikan Profesi Halal Expert
Salah satu alasan mengapa profesi halal expert tidak bisa digantikan AI adalah karena sifatnya yang kompleks dan melibatkan aspek syariah, budaya, hingga etika. Seorang halal expert harus mampu memahami aturan agama, prosedur teknis produksi, serta standar mutu yang berlaku.
Selain itu, profesi ini menuntut adanya interaksi manusiawi. Seorang auditor atau penyelia halal, misalnya, tidak hanya mengandalkan data, tetapi juga perlu melakukan wawancara, pengamatan, dan mengambil keputusan berdasarkan kondisi lapangan yang sering kali tidak bisa diprediksi. Di sinilah peran manusia sangat penting, karena AI tidak bisa menggantikan pertimbangan moral, intuisi, dan nilai kepercayaan yang melekat dalam profesi halal expert.
Contoh Profesi Halal Expert dalam Dunia Kerja
Industri halal membutuhkan banyak tenaga ahli di berbagai lini agar proses produksi dan distribusi produk halal benar-benar terjamin sesuai aturan syariah. Berikut beberapa profesi utama dalam dunia halal.
Auditor Halal
Auditor halal memiliki peran krusial dalam memeriksa dan memastikan bahwa seluruh proses produksi sesuai dengan standar halal yang berlaku. Mereka melakukan audit dokumen, memeriksa bahan baku, meninjau proses produksi, hingga mengawasi distribusi produk. Auditor halal juga harus mampu memberikan rekomendasi jika ditemukan pelanggaran atau kekurangan dalam penerapan standar halal. Profesi ini menuntut ketelitian, pemahaman mendalam mengenai syariat Islam, serta keahlian di bidang sistem manajemen mutu.
Penyelia Halal
Seorang penyelia halal bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan memastikan pelaksanaan sistem jaminan produk halal di lokasi usaha atau unit produksi berjalan sesuai dengan standard. Mereka berperan sebagai pengawas internal perusahaan yang menjamin semua prosedur halal dijalankan secara konsisten. Misalnya, memastikan tidak ada kontaminasi silang antara bahan halal dan non-halal, serta memastikan seluruh karyawan memahami aturan produksi halal. Posisi ini biasanya menjadi garda terdepan dalam menjaga kepatuhan halal di tempat pelaku usaha.
Pendamping PPH (Proses Produk Halal)
Pendamping PPH berfungsi membantu pelaku usaha, khususnya UMKM, dalam memahami dan memenuhi persyaratan sertifikasi halal melalui jalur self declare. Pendamping PPH akan mendapatkan pelatihan dan juga disertifikasi oleh BPJPH. Para Pendamping PPH ini nantinya akan memverifikasi dan memvalidasi pernyataan kehalalan produk UMKM, mulai dari bahan baku hingga proses produksi, sehingga produk tersebut dapat mendapatkan sertifikat halal. Dengan adanya Pendamping PPH, proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha UMKM bisa lebih mudah, cepat, dan efisien.
Juru Sembelih Halal (Juleha)
Juru sembelih halal atau biasa disebut Juleha memiliki tanggung jawab untuk memastikan proses penyembelihan hewan sesuai syariat Islam. Mereka harus memahami teknik penyembelihan yang benar, doa yang harus dibacakan, hingga standar sanitasi hiegine yang berlaku. Profesi ini sangat penting karena kehalalan daging sangat ditentukan dari cara penyembelihannya. Seorang Juleha juga perlu mengikuti pelatihan khusus agar memiliki kompetensi dan sertifikat resmi sebagai juru sembelih halal.
Kesimpulan
Profesi halal expert semakin menjanjikan di era modern, bukan hanya karena pertumbuhan industri halal yang pesat, tetapi juga karena profesi ini menggabungkan ilmu pengetahuan, keterampilan teknis, serta nilai etika dan religius yang tidak bisa digantikan oleh teknologi. Dengan adanya auditor halal, penyelia halal, pendamping halal, hingga juru sembelih halal, ekosistem industri halal bisa berjalan dengan lebih terjamin. Bagi mereka yang ingin menekuni karier dengan prospek cerah sekaligus memberi manfaat luas bagi masyarakat, menjadi halal expert adalah pilihan yang tepat.
Tertarik meniti karier sebagai halal expert? Untuk menjadi seorang halal expert, tentunya anda perlu mengikuti pelatihan halal. Anda dapat mengikuti pelatihannya di IHATEC. Sebagai lembaga pelatihan halal yang diakui BPJPH, IHATEC memiliki beberapa program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan halal expert. Kunjungi halaman IHATEC dibawah ini untuk informasi lebih lengkapnya.
IHATEC: Ikuti pelatihan halal di sini dan mulailah profesi Halal Expert
Dapatkan ilmu seputar halal, bimbingan dari instruktur berpengalaman, serta sertifikat pelatihan di IHATEC.
Sumber:


